Viral Pengobatan Ida Dayak

5 FAKTA Unik Dibalik Pengobatan Viral Ida Dayak, Terungkap Asal-usul Minyak Merah untuk Obati Pasien

TribunnewsBogor.com merangkum sederet fakta unik soal pengobatan yang dilakukan Ida Dayak yang kini ramai diperbincangkan.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor/ist
5 FAKTA Unik Dibalik Pengobatan Viral Ida Dayak, Terungkap Asal-usul Minyak Merah untuk Obati Pasien 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pengobatan Ida Dayak belakangan ramai diperbincangkan hingga menjadi sorotan sejumlah kalangan.

Terutama tenaga medis hingga warga asli suku Dayak di Kalimantan.

Nama Ida Dayak belakangan ini semakin santer dibicarakan lantaran disebut-sebut banyak pasien yang sembuh setelah berobat kepadanya.

Perempuan asli suku Dayak asal kelahiran Lotim 3 Juli 1972 itu kini santer dibicarakan karena keahliannya dalam pengobatan tradisional.

TONTON JUGA:

Tak heran, jika setiap kali Ida Dayak menggelar pengobatan banyak warga yang mengantre ingin berobat kepadanya.

Terlebih, pengobatan yang dilakukan Ida Dayak ini gratis alias tak dipungut biaya.

Baca juga: Pengobatan Ida Dayak Viral, Bogor Punya Cimande Kampung Ahli Patah Tulang yang Ada Sejak Abad ke-16

Pemilik nama lengkap Ida Andriani ini tinggal di Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sejak tahun 2021.

Ia mengaku, melakukan pengobatan ini sebagai amanah dari leluhur nenek moyang.

Tanpa bantuan alat medis, Ida Dayak mengobati pasiennya menggunakan minyak urut khusus berwarna merah.

TribunnewsBogor.com merangkum sederet fakta unik soal pengobatan yang dilakukan Ida Dayak.

1. Lakukan Tarian Leluhur dayak.

Ida Dayak kerap kali menari disela melakukan pengobatan pada pasiennya.

Dalam akun Youtube bernama Manusia Plural, seorang pria yang mengaku Anak Suku Dayak asli mengurai penjelasan dari tarian Ida Dayak.

Sebelumnya, pria tersebut mengaku bangga akan keviralan Ida Dayak.

"Saya bangga sebagai warga Dayak, kami semua se-Kalimantan bangga karena ada warga kami yang bisa menerapkan ilmunya ke masyarakat," ungkap pria tersebut.

Dengan mimik wajah serius, pria yang belum diketahui identitasnya tersebut mengaku kesal dengan konten netizen yang seolah mengolok-olok Ida Dayak.

Pria tersebut rupanya baru saja melihat konten seseorang yang menirukan gaya tarian Ida Dayak.

Baca juga: Sebelum Viral, Ida Dayak Pernah Diremehkan hingga Cari Orang untuk Diobati: Saya Gak Makan Manusia

Terungkap arti dari tarian Ida Dayak saat obati pasien. Anak keturunan Suku Dayak hingga Pesulap Merah punya pendapat berbeda
Terungkap arti dari tarian Ida Dayak saat obati pasien. Anak keturunan Suku Dayak hingga Pesulap Merah punya pendapat berbeda (tiktok @idadayak7)

Ditegaskan sang pria, tarian Ida Dayak tersebut adalah ritual yang tak bisa sembarangan dilakukan orang awam.

"Kalian yang bikin konten yang mengolok-olok, yang dilakukan Ibu Dayak sambil berjoget itu bukan sembarangan, itu dari leluhur kami. Leluhur kami itu bukan hantu, itu orangtua kami. Jadi tidak ada alasan bikin konten untuk bercandaan menirukan pengobatan Ibu Dayak," imbuh sang pria.

Ia pun memberikan peringatan kepada pembuat konten parodi Ida Dayak akan hal-hal buruk.

"Tarian yang Ibu Dayak joget-joget itu, itu bukan joget sembarangan, itu bagian dari ritual. Saya sudah melihat konten ada keluarga yang joget sambil menyembuhkan ala Bu Ida, hati-hati saudara, kepuhunan. Bayangkan setelah anda bikin konten, tangan atau jari anda tidak balik lagi gimana? Itu bagian dari adat," ujar sang pria.

Lebih lanjut, pria tersebut juga meminta masyarakat agar menghargai kebudayaan yang dibawa Ida Dayak.

"Semua suku ada adatnya. Jadi hormati, hargai. Hidup beradat, berteman beradat, menikah beradat, bahkan matipun beradat," pungkas sang pria.

2. Bukan Minyak Bintang

Ketua Lembaga Adat Paser (LAP) Musa menjelaskan bahwa Minyak Bintang merupakan minyak khas suku Paser.

Masyarakat Paser lebih akrab menyebut Minyak Bintang, dengan nama Lenga Rambai Bintong atau Lenga Bintong.

Minyak Bintang tersebut, lanjut Musa, tidak bisa dimiliki oleh sembarang orang.

Apabila ada yang memiliki minyak tersebut, maka biasanya melalui kemampuan tertentu yang didapatkan sendiri, atau melalui keturunannya.

Pemilik Minyak Bintang ini juga dipercaya oleh masyarakat Paser, merupakan orang yang mendapatkan keistimewaan tersendiri.

Baca juga: Mengintip Kediaman Ida Dayak di Kalimantan Timur, Sedang Dibangun 10 Kamar Untuk Pasien

Akhirnya terungkap, Ida Dayak ternyata selama ini tidak menggunakan Minyak Bintang saat mengobati pasiennya.
Akhirnya terungkap, Ida Dayak ternyata selama ini tidak menggunakan Minyak Bintang saat mengobati pasiennya. (Kolase)

"Minyak ini tidak sembarangan orang yg punya, bisa melalui keturunan atau nyaro/mukjizat yg memilikinya," ungkapnya dikutip dari Tribun Kaltim, Kamis (6/4/2023).

Musa menjelaskan bahwa kegunaan minyak Bintang hanya untuk pengobatan luar, baik luka maupun untuk pengobatan patah tulang.

Jika Minyak Bintang mudah didapatkan, maka masyarakat diimbau untuk berhati-hati. Karena bisa jadi itu bukan minyak yang asli.

"Kegunaan minyak ini untuk pengobatan luka luar maupun patah tulang, dan tidak sembarang orang yang punya," pungkasnya.

3. Minyak Merah

Asal ususl minyak merah yang digunakan Ida Dayak pun terungkap.

Ida Dayak yang kerap dipanggil 'Wanita Sakti' ini pun memberikan penjelasan soal minyak merah yang kerap kali ia gunakan saat mengurut pasiennya.

Menurutnya, minyak merah tersebut merupakan minyak urut Dayak, bukan Minyak Bintang.

Diketahui, minyak urut racikan Ida Dayak ini dijual dengan harga wajar yaitu Rp 50.000 per botol.

" Minyak Bintang itu pembuatannya sangat sulit dan yang punya hanya kepala suku dan Minyak Bintang tidak diperjualbelikan," dikutip dalam YouTube Arjuna Ganteng, Kamis (6/4/2023).

Tak heran, dengan viralnya Ibu Ida Dayak tentu banyak oknum yang memanfaatkan namanya.

Misalnya, penggunaan nama Ida Andriani Dayak dalam akun Facebook yang menawarkan penjualan minyak asli dayak hingga menawarkan minyak bintang bahkan praktik penipuan.

Baca juga: Tanggapi Viralnya Pengobatan Ida Dayak, Guru Besar UI: Ini Dilakukan Oleh Para Dukun Atau Tabib

Minyak Bintang yang digunakan dalam metode pengobatan Ida Dayak ternyata tidak dijual bebas dan online, terlebih lagi Minyak Bintang ini hanya didapatkan atau dimiliki oleh segelintir orang-orang tertentu saja
Minyak Bintang yang digunakan dalam metode pengobatan Ida Dayak ternyata tidak dijual bebas dan online, terlebih lagi Minyak Bintang ini hanya didapatkan atau dimiliki oleh segelintir orang-orang tertentu saja (Istimewa/kolase)

Akhirnya, pemesan sudah mentransfer pembelian minyak tetapi barang tidak dikirim.

Padahal Ibu Ida Dayak menyebutkan tidak memiliki media sosial dan tak melakukan penjualan online.

Dirinya hanya memiliki 1 nomor WhatsApp pribadi dan tidak disebarluaskan.

"Saya tidak punya Facebook, tidak punya Instagram, apalagi nomor rekening, jadi itu atas nama Ibu Ida Andriani itu semua palsu, bukan, itu penipuan sudah," tegasnya dikutip melalui YouTube Petualang Ibu Dayak.

Ida Dayak juga mengatakan jika dirinya tak pernah menjual online atau menerima uang dari siapapun.

"Karena saya tidak ada, tidak pernah dan tidak mau menjual online atau menerima uang dari siapapun dan tidak pernah saya meminta uang dari siapapun, rekening juga nggak punya jadi saya tidak pernah menerima uang dari siapapun," lanjutnya.

Sehingga, jika beredar media sosial atas nama Ida Andriani dengan modus penjualan minyak urut secara online dapat dipastikan penipuan.

"Berarti yang mengatasnamakan Ida Andriani, minta uang transfer, jualan online, itu Ida Andriani palsu, itu bohong, itu dia penipu," ucap Ibu Ida Dayak.

Dalam pengobatan Ida Dayak  juga tidak ada biaya pendaftaran.

"Karena Ibu bertemu siapapun di mana pun tidak pernah untuk meminta uang harus antre, harus pakai duit bayar dengan uang ketemu Ibu, Ibu tidak pernah secara itu, nomor-nomor antre bayar-bayar tidak ada. Siapapun boleh ketemu langsung sama siapapun, tidak ada uang-uang tanpa bayar," ucapnya lagi.

4. Cara Mendapat minyak urut Dayak buatan Ida Dayak

Hanya ada 1 cara untuk bisa membeli atau mendapatkannya, yaitu dengan bertemu Ibu Ida Dayak.

Sebab, Ibu Ida Dayak lah yang menjualnya secara langsung kepada para pasiennya.

"Kalau selain Ibu Ida langsung yang menjual, kalau bilang itu minyak Ibu Ida yang menjual siapapun atau secara online atau orang lain yang tidak dikenal itu bukan minyak Ibu Ida Dayak," ucap Ida Dayaksebagaimana dikutip dari channel YouTube Petualang Ibu Dayak.

Selain itu, Ibu Ida Dayak tidak akan menjual minyak buatannya jika belum mengobati orang tersebut secara langsung.

Baca juga: Sosok Ida Dayak, Wanita Sakti yang Keilmuannya Dikuliti Pesulap Merah, Kini Bikin Jalan Bogor Macet

"Saya tidak mau menjual barang online, saya langsung mengobati orang secara langsung, menangani orang, baru saya boleh kasih minyaknya, baru boleh kita jual," lanjutnya.

Jika ada oknum yang menjualnya tanpa ditanganinya secara langsung, Ida Dayak menyebutkan tidak akan bertanggung jawab.

"Saya tidak mau bertanggung jawab apabila ada orang lain tapi menjual atas nama atau atas nama Ibu Ida, minyak Ibu Ida," tegasnya.

5. Penjelasan Dokter

Viral hingga diundang pejabat dan Jenderal TNI, pengobatan Ida Dayak ternyata juga menuai kontra dari para ahli

Dokter Spesialis Ortopedi bernama Harry Jonathan baru-baru ini mengurai komentar pedas untuk Ida Dayak.

dr Harry memberi peringatan kepada masyarakat terkait pengobatan Ida Dayak.

Alasannya adalah karena seseorang yang dalam kondisi patah tulang, bengkok atau keseleo, hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan rontgen, bukan langsung ditindak.

Namun jika para pasien tersebut dipaksakan untuk tulangnya diluruskan seperti metode Ida Dayak, maka menurut dr Harry akan ada bahaya jangka panjang. Yakni saraf hingga otot pasien bisa rusak.

Metode pengobatan tradisional Ida Dayak didukung oleh Kemenkes walaupun masih harus diteliti kembali tentang fakta dari penyembuhannya, bahkan metode pengobatan tersebut sudah menjadi warisan budaya
Metode pengobatan tradisional Ida Dayak didukung oleh Kemenkes walaupun masih harus diteliti kembali tentang fakta dari penyembuhannya, bahkan metode pengobatan tersebut sudah menjadi warisan budaya (Istimewa/Tangkapan layar)

"Di sini tulang dan sendi, manipulasi yang dilakukan di sini adalah sendinya. Dan manipulasi yang dilakukan di tulang. Sebenarnya untuk bisa melakukan ini, kita harus tahu kondisi di dalamnya seperti apa, rontgennya seperti apa. Karena jika kita paksakan, tulangnya lurus, tapi kondisi saraf dan otot bisa rusak," ungkap Harry Jonathan.

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Adib Khumaidi, Sp.OT turut mengurai tanggapan terkait pengobatan Ida Dayak.

Menurut dr Adib, pengobatan alternatif paling sering ditemukan sebagai upaya terakhir yang dilakukan pasien untuk mencari kesembuhan.

Namun sebagai organisasi kedokteran, IDI tidak bisa berkomentar banyak tentang pengobatan Ida Dayak.

Karena menurut dr Adib, dasar ilmu kedokteran dan ilmu pengobatan yang dilakukan Ibu Ida Dayak cenderung berbeda, yaitu menggunakan pendekatan spiritual.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved