Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pasca Viral Diduga Getok Harga, Pemilik Bengkel di Sentul Dicari-Cari Perusahaan Oli Gara-Gara Ini

Pasca heboh di media sosial karena diduga getok harga, pemilik bengkel viral di Sentul, Kabupaten Bogor kini dicari-cari oleh perusahaan oli.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Sejumlah orang dari brand oli mendatangi bengkel yang beberapa waktu lalu viral di media sosial atas dugaan getok harga di Jalan Raya Sirkuit Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BABAKAN MADANG - Pasca heboh di media sosial karena diduga getok harga, pemilik bengkel viral di Sentul, Kabupaten Bogor kini dicari-cari oleh perusahaan oli.

Namun ketika mereka mendatangi bengkel pada Rabu (3/5/2023), sejumlah orang yang mengaku dari perusahaan brand Federal Oil ini kesulitan menemui pemilik bengkel karena bengkel tutup.

Saat ditemui TribunnewsBogor.com, sejumlah orang dari perusahaan oli ini menginformasikan bahwa kedatangan mereka adalah terkait spanduk yang berlabel brand mereka di bengkel viral tersebut.

Spanduk brand oli tersebut terpasang di bengkel padahal bengkel viral ini sudah tidak bermitra dengan mereka.

Diduga perusahaan ini keberatan karena brand oli ini ikut ikut terpampang di bengkel viral ini.

Namun perwakilan dari mereka, Alvin, saat dikonfirmasi masih belum menjelaskan detil pasti terkait maksud kedatangan mereka ke bengkel viral ini.

"Saat ini kami masih berkoordinasi dengan tim dan pihak di area, selanjutnya akan kami update jika ada info lebih lanjut," kata Alvin dalam keterangannya saat dikonfirmasi, Kamis (4/5/2023).

Diberitakan sebelumnya, sebuah konten yang dinarasikan terkait dugaan getok harga oleh sebuah bengkel di kawasan Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Dalam narasi yang viral di medsos tersebut diceritakan pemilik akun Tiktok @echadama08 yang menuliskan merasa sakit hati setelah diminta membayar Rp 2,7 Juta saat memperbaiki motornya oleh pihak bengkel.

Meski pemilik motor akhirnya batal memperbaiki mesin motornya, pihak bengkel meminta biaya Rp 450 Ribu untuk kembali memasang mesin yang sudah dibongkar.

Akhirnya pemilik motor memilih pulang mengangkut motornya dengan kondisi motor sudah dibongkar.

Pemilik akun Tiktok ini menceritakan bahwa dari informasi yang dia terima kejadian yang sama di bengkel tersebut bukan pertama kali terjadi.

Atas kejadian ini, pihak Kepolisian pun melakukan pengecekan.

"Polsek sudah melakukan klarifikasi. Polsek Babakan Madang telah mendatangi bengkel tersebut," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (1/5/2023).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved