Pembacok Siswa SMK Bogor Ditangkap
Drama Penangkapan Tukul di Jogja, Cengeng saat Dibawa ke Polresta, Ingat Keluarganya di Bogor
Saat ditangkap oleh pihak kepolisian, Tukul pun terlihat menahan tangisannya. Hal itu diungkapkan oleh anggota Ops Jatantras Polresta Bogor Kota
Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - ASR alias Tukul (17) pelaku utama dari pembacokan yang menewaskan Arya Saputra di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor akhirnya berhasil ditangkap.
Bahkan, Tukul juga ditangkap di luar kota Bogor, yang di mana di wilayah Yogyakarta.
Penangkapan Tukul ini setelah dirinya menjadi buronan selama 2 bulan lalu sejak peristiwa berdarah itu terjadi.
Saat itu, korban pun tewas di tempat dengan luka terbuka pada bagian wajahnya.
Setelah kejadian itu, dua dari tiga pelaku pun langsung ditangkap oleh pihak kepolisian.
Pada Kamis (11/5/2023) kemarin, Tukul akhirnya berhasil diringkus di Yogyakarta.
Tukul mau nangis
Saat ditangkap oleh pihak kepolisian, Tukul pun terlihat menahan tangisannya.
Hal itu diungkapkan oleh anggota Ops Jatantras Polresta Bogor Kota, Briptu Heru Setiaji.
Menurutnya, Tukul hanya pasrah saja saat ditangkap oleh polisi.
Bahkan, kondisi matanya saat itu sudah berkaa-kaca.
"Pasrah aja saat ditangkap. Bahkan mau nangis. Cuman dia tahan padahal matanya sudah berkaca-kaca," kata Anggota Ops Jatantras Polresta Bogor Kota Briptu Heru Setiaji yang ikut menangkap Tukul, Jumat (12/5/2023).
Menurutnya, saat itu Tukul akan menangis karena mengingat keluarganya.
Baca juga: Tukul Pembunuh Arya Saputra Terancam 15 Tahun Penjara, Polisi Duga Ada Orang Dalam yang Terlibat
"Dia ingat keluarganya terus. Mankanya dia pasrah bahkan mau nangis," tambah Heru.
Kronologi penangkapan Tukul
Briptu Heru Setiaji mengungkapkan bahwa Tukul ditangkap disalah satu rumah makan di wilayah Yogyakarta.
Saat itu, tim dari Polresta Bogor Kota hendak mekan malam.
Tetapi, secara kebetulan rumah makan yang disambanginya merupakan tempat Tukul bekerja.
Hingga akhirnya, Briptu Heru Setiaji bertatap muka dengan orang yang dicarinya selama ini.
"Kita mau makan disitu kebetulannya. Dan kita emang mau nyari daerah situ. Saya minta menu kan waktu itu. Yang nganter menunya ini si Tukul. Kita kenal saat itu," kata Heru saat disambangi TribunnewsBogor.com di Komplek Aspol Panaragan, Jumat (12/5/2023).

Melihat wajah Tukul yang tidak familiar, iapun sempat memanggilnya.
Saat itu, Tukul pura-pura tidak mendengarnya.
Bahkan, tingkahnya pun ketika dipanggil terilhat kaget.
"Saya panggil aja langsung kan. Agi kata saya. Kamu Agi kan. Dia (Tukul) saat itu pura-pura dingin. Tapi, gerakannya kaya yang kaget gitu," jelas Heru.
Lalu, Tukul juga masih mengelak dengan keadaan itu.
Ia mengaku dirinya bernama Dian bukan Tukul ke anggota polisi yang hendak santap makan malam itu.
Baca juga: Reaksi Ayah Arya saat Bertemu Pelaku Pembacokan di Simpang Pomad, Emosinya Terpancing: Pengen Nonjok
Tetapi, Briptu Heru Setiaji yakin bahwa orang yang ditemuinya itu adalah Tukul.
"Bukan. Saya bukan Agi. Saya Dian. Ngakunya ke saya gitu awalnya kan. Tapi, saya yakin itu adalah Tukul," ungkap Heru.
"Kami mengenalinya lewat foto yang kami terima. Tapi, awalnya Tukul tidak mengakui. Akhirnya dia ngaku bahwa dia adahal Agi atau Tukul," jelas Heru.
Setelah mengaku, benar pria tersebut orang yang dicarinya, pihak kepolisian langsung memborgolnya dan membawanya ke dalam mobil.
Tukul pun saat itu tidak melawan dan hanya pasrah saja dengan keadaannya.
"Pasrah aja dia. Bahkan, tidak melakukan perlawanan apapun saat itu. Langsung aja tanpa pikir panjang kita langsung bawa Tukul ini kedalam mobil," ungkap Heru.
"Gaada ribut-ribut. Memang kondisinya waktu itu sepi banget kan. Itu kalau gasalah tepat pukul 12 malam hari kamis," tambahnya.
Baca juga: Tukul Terancam 15 Tahun Bui, Keluarga Korban Nangis Sambil Cium Foto Arya, Minta Hukumannya Ditambah
Tim dari Polresta Bogor Kota pun akhirnya pulang dengan tersenyum.
Pengejarannya selama dua bulan berakhir di Yogyakarta.
Sebelum pulang ke Bogor, Briptu Heru Setiaji bersama timnya sempat berpamitan ke Polres setempat, karena buruannya sudah tertangkap.
"Kita pamitan kepada Polres sekitar dulu. Kita sudah dibantu disana selama pencarian ini. Galama, kita langsung bawa Tukul ini ke Kota Bogor," tandasnya.
(TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat/Reynaldi)
Tukul
Polresta Bogor Kota
Briptu Heru Setiaji
nangis
Yogyakarta
pembacokan
Arya Saputra
Kecamatan Bogor Utara
Simpang Pomad
Kota Bogor
keluarga
Tak Puas Dengan Hukuman Tukul, Orang Tua Angkat Arya Saputra: Saya Mau Banding |
![]() |
---|
Bima Arya Siap Buka Pintu Audiensi dengan Keluarga Arya Saputra yang Tak Puas Tukul Dihukum 9 Tahun |
![]() |
---|
Isak Tangis Keluarga Arya Saputra Pecah Dengar Hakim Vonis Tukul, Tak Puas: Ya Allah Kenapa 9 Tahun |
![]() |
---|
Bacok Siswa SMK Bogor hingga Tewas di Simpang Pomad, Tukul Akan Mendapat Pelatihan Kerja |
![]() |
---|
Tak Terima Tukul Divonis 9 Tahun Penjara, Keluarga Arya Saputra Bakal Ngadu ke Wali Kota Bima Arya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.