Kapolres Bogor Sebut Kabar Uang Koordinasi Tambang Liar Fitnah: Upaya Menjatuhkan Penegak Hukum
Kapolres menyebut bahwa kabar beredar yang bersumber dari orang yang disebut-sebut pelaku penambang liar melalui suatu LSM ini fitnah Dia juga
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menjawab kabar beredar soal dugaan adanya uang koordinasi tambang ilegal mencapai Rp 1 Miliar dengan aparat di Gunung Sanggabuana, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor.
Kapolres menyebut bahwa kabar beredar yang bersumber dari orang yang disebut-sebut pelaku penambang liar melalui suatu LSM ini fitnah
Dia juga mengatakan bahwa kabar beredar ini merupakan upaya untuk menjatuhkan aparat penegak hukum.
"Dengan adanya berita fitnah yang dibuat oleh para pelaku tersebut terkait uang koordinasi hanya sebagai upaya menjatuhkan penegak hukum," kata AKBP Iman Imanuddin dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (12/5/2023).
Dia mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku tersebut.
Iman pun mengaku akan terjun langsung untuk memberantas para penambang emas liar atau ilegal ini.
"Polres Bogor akan melakukan penegakan hukum tanpa pandang bulu, saya akan terjun langsung mengenai hal tersebut dan menindak tegas bagi penambang galian Ilegal atau liar di Tanjungsari dan juga dimanapun yang masuk di wilayah Kabupaten Bogor," tegas AKBP Iman Imanuddin.
Isu uang koordinasi
Sebelumnya diberitakan, kabar beredar soal penambangan emas ilegal di wilayah Gunung Sanggabuana, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor ini dinarasikan atau dikabarkan diwarnai uang koordinasi sebesar Rp 1 Miliar dengan aparat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kabar ini berasal dari suatu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) didasari informasi dari seseorang yang disebut-sebut pelaku penambang ilegal.
Kapolsek Tanjungsari membantah hal tersebut dan dia pihaknya bersama aparat terkait seperti Camat, Koramil dan Perhutani mengaku siap mengadakan pertemuan dengan LSM dan pihak penambang ilegal tersebut untuk mediasi dan melakukan konfrontir.
"Karena tuduhan yang ada suatu tindakan keji dan tidak mendasar, dan saya akan langsung mengajak semua elemen untuk bersama-sama menertibkan para pelaku penambang emas ilegal itu. Sudah mereka salah, malah menebar berita bohong dan ini sangat merugikan bagi aparat yang disebutkan," kata Kapolsek Tanjungsari Iptu Rustami dalam keterangannya, Jumat (12/5/2023).
Baca juga: Penambangan Ilegal di Bogor Diduga Ada Uang Koordinasi Rp 1 Miliar, Polisi Membantah
Terkait penambangan emas ilegal di Gunung Sanggabuana, kata dia, memang ada praktek melawan hukum tersebut di sana namun sudah ditertibkan oleh Polsek Tanjungsari bersama aparat lain secara gabungan.
Bahkan penertiban ini sudah dilakukan beberapa kali termasuk saung atau gubuk para penambang ilegal yang juga sudah dihancurkan.
Kapolres Bogor
AKBP Iman Imanuddin
Gunung Sanggabuana
Kecamatan Tanjungsari
Kabupaten Bogor
tambang ilegal
Kapolsek Tanjungsari
Iptu Rustami
Pemkab Bogor Gelar Pelayanan Publik Selama 80 Jam Nonstop, Warga Datang Jam 3 Pagi Tetap Dilayani |
![]() |
---|
Anaknya Diamankan karena Hendak Ikut Demo di Jakarta, Orang Tua Kesal : Pengen Saya Gebuk |
![]() |
---|
Polisi Temukan Ratusan Pelajar di Bogor yang Mau Ikut Demo ke Jakarta Pakai Iuran Rp10.000 |
![]() |
---|
Amankan Ratusan Pelajar yang Akan Ikut Demo ke Jakarta, Polres Bogor Temukan Grup WA Isi 457 Anggota |
![]() |
---|
Polres Bogor Amankan 197 Pelajar yang Akan Berangkat Demo ke Jakarta, Begini Nasib Mereka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.