Pembacok Siswa SMK Bogor Ditangkap

Tipu Muslihat Tukul Untuk Kabur Sebelum Ditangkap Gagal, Pembacok Arya Saputra Grogi Ditatap Polisi

Sebelum ditangkap, Tukul sempat menipu polisi yang hendak menangkapnya. Namun tipu muslihat pembacok siswa SMK Bogor itu gagal berkat kelihaian polisi

Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
kolase TribunnewsBogor
Sebelum ditangkap, Tukul sempat menipu polisi yang hendak menangkapnya. Namun tipu muslihat pembacok siswa SMK Bogor itu gagal berkat kelihaian polisi 

Namun pada Kamis malam lah polisi baru menemukan jejak Tukul di warung wilayah Yogyakarta.

Saat itu, anggota Ops Jatanras Polresta Bogor Kota hendak makan malam di sebuah warung.

Saat para anggota polisi itu ingin memesan makanan, seorang pelayan datang membawakan menu.

Di momen itulah polisi menyadari bahwa pelayan warung tersebut mirip dengan tersangka yang mereka cari selama dua bulan.

"Kita mau makan disitu kebetulannya. Dan kita emang mau nyari daerah situ. Saya minta menu kan waktu itu. Yang nganter menunya ini si Tukul. Kita kenal saat itu," ungkap Briptu Heru Setiaji.

Baca juga: Licinnya Tukul Jadi Buronan Polisi 2 Bulan, Petugas Dibuat Bingung Lihat Pria Kurus di Warung

Mengetahui fakta tersebut, polisi pun langsung tatap-tatapan hingga menatap pelayan warung yang mereka curigai sebagai Tukul.

Tanpa pikir panjang, Briptu Heru Setiaji pun spontan memanggil pelayan itu dengan nama asli Tukul.

Namun saat itu sang pelayan pura-pura tak mendengar namun terlihat grogi.

"Saya panggil aja langsung kan. Agi kata saya. Kamu Agi kan. Dia (Tukul) saat itu pura-pura dingin. Tapi, gerakannya kaya yang kaget gitu," imbuh Briptu Heru Setiaji.

Tak menyahut saat dipanggil, Tukul pun membuat tipu muslihat.

Tukul langsung mengaku namanya bukan Agi melainkan Dian.

Sebelum ditangkap, Tukul sempat menipu polisi yang hendak menangkapnya. Namun tipu muslihat pembacok siswa SMK Bogor itu gagal berkat kelihaian polisi
Sebelum ditangkap, Tukul sempat menipu polisi yang hendak menangkapnya. Namun tipu muslihat pembacok siswa SMK Bogor itu gagal berkat kelihaian polisi (kolase TribunnewsBogor)

"Bukan. Saya bukan Agi. Saya Dian. Ngakunya ke saya gitu awalnya kan. Tapi, saya yakin itu adalah Tukul," kenang Briptu Heru Setiaji.

Hingga akhirnya, Tukul pun menyerah lantaran diinterogasi polisi.

Terlebih polisi masih membawa foto Tukul yang menjadi DPO selama dua bulan.

"Kami mengenalinya lewat foto yang kami terima. Tapi, awalya Tukul idak mengakui. Akhirnya dia ngaku bahwa dia adahal Agi atau Tukul," ujar Briptu Heru Setiaji.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved