Sisi Lain Bogor

Diseret & Dipecut, Cerita Ngeri Abah Midi Disiksa Penjajah di Kota Bogor Karena Pasok Bambu Runcing

Di sudut Kota Bogor di kawasan Jalan Raya Semplak, Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor terdapat kampung yang dulunya hutan tempat tinggal almarhum Abah

|
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Suasana perkampungan tempat tinggal Abah Midi dan ayahnya di Kampung Semplak Pilar, Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor yang dulu di masa kolonial berupa hutan lalu kini menjadi pemukiman padat penduduk, Minggu (13/8/2023). 

Cicih pun menceritakan pesan nasihat Abah Midi yang disampaikan kepada anak cucunya.

Termasuk pula pesan kakeknya yang rupanya juga menjadi rakyat pejuang melawan penjajah diperkirakan sekitar tahun 1800-an akhir.

"Dulu mah katanya karena susah makan, anak-anak tuh harus sudah pada kerja sama bapaknya. Harus Alhamdulillah, jaman dulu mah susah. Makanya harus bener sekolah, katanya, dulu mah gak ada yang sekolah, sekolahnya ngadepong (tiarap)," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved