Laporkan Suaminya ke Polisi soal KDRT, Dokter Qory Sempat Dilema karena Masih Cinta
Qory Ulfiyah Ramayanti sempat merasa dilema untuk melaporka Willy Sulistio karena sangat mencintai suaminya yang tak memiliki pekerjaan itu.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Tsaniyah Faidah
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Di balik sang suami yang ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian, ternyata sang istri yakni Qory Ulfiyah Ramayanti menyimpan dilema di dalam hatinya.
Sebagaimana diketahui, pada Jumat (17/11/2023) Polres Bogor menetapkan Willy Sulistio, suami dari dokter yang sempat sebagai tersangka atas dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Dugaan KDRT itu pula yang menyebabkan sang istri pergi meninggalkan rumah dan baru diketahui keberadaanya setelah empat hari kemudian.
Usut punya usut, Qory Ulfiyah Ramayanti ternyata selama meninggalkan rumah, ia mendatangi kantor Dinas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor.
Di kantor itu, ia meminta haknya sebagai perempuan untuk dilindungi dari kekerasan suaminya.
Wanita yang tengah hamil 6 bulan itu nekat mendatangi kantor Dinas P2TP2A Kabupaten Bogor sekira pukul 20.00 WIB dengan berjalan kaki seorang diri pada Senin (13/11/2023).
Pendamping Qory Ulfiyah Ramayanti dari Dinas P2TP2A Kabupaten Bogor, Saryuni menerangkan, karena saat itu kantor sudah tutup akhirnya dokter berusia 37 tahun itu diinapkan disalah satu rumah staff.
Ketika Qory Ulfiyah Ramayanti sudah bisa diajak berkomunikasi, petugas Dinas P2TP2A Kabupaten Bogor mulai menggali keterangan dari dokter umum tersebut.
Setelah mengetahui permasalahannya, petugas memberikan opsi kepada ibu dari tiga orang anak itu untuk melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Akan tetapi, saat itu Qory Ulfiyah Ramayanti sempat merasa dilema untuk melakukannya karena sangat mencintai suaminya yang tak memiliki pekerjaan itu.
"Kami sebagai pendamping itu awalnya sudah ngajak ke sini (lapor), cuma dia engga mau karena sangat sayang sama suaminya, dia engga mau suaminya sampai kena," ujarnya kepada wartawan, Jumat (17/11/2023).
Baca juga: Isi Surat Anak Qory untuk Teman, Sempat Dijadikan Tameng Ayah, Nasibnya Sama dengan Dokter di Bogor?
Bahkan, kata Saryuni, sesaat sebelum mendatangi Polres Bogor pada Jumat (17/11/2023), dokter cantik itu masih enggan untuk sekedar mendatangi Mapolres Bogor.
Namun berkat berbagai upaya yang dilakukan, akhirnya Qory Ulfiyah Ramayanti memberanikan diri untuk membela haknya sebagai perempuan untuk melaporkan sang suami.
"Semalem aja sebenernya dia juga masih belum mau, nah tadi pagi kami mengajak LKSA untuk ngaji, saya berdoa dengan anak yatim dan akhirnya dokter Qory terbuka dan mau ke kantor polisi," ungkapnya.
Tak Hanya Penyekatan Pelajar Agar Tak Ikut Demo di Jakarta, Polisi Minta Guru Data Siswa yang Bolos |
![]() |
---|
Antisipasi Pelajar Ikut Demo ke Jakarta, Polres Bogor Lakukan Penyekatan di Berbagai Titik |
![]() |
---|
Seorang Pelajar Rumpin Bogor Tewas Terlindas Truk di Jalur Tambang, Begini Kronologinya |
![]() |
---|
Jawaban Kades Cikuda Bogor Usai Diduga Minta Uang Rp 3 M untuk Jual Beli Tanah, Tak Membantah |
![]() |
---|
Sempat Hilang, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Kali Cinangneng Ciampea Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.