Sisi Lain Bogor

Sepenggal Sisa Kehidupan Sri Sultan Hamengku Buwono IX di Bogor, Ada Bangunan Bernama Shwarna Bhumi

Sisa jejak kehidupan Sri Sultan Hamengku Buwono IX bersama istrinya Norma Nindyokirono ternyata berlokasi di Kantor Imigrasi, Jalan Ahmad Yani

|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Kondisi terkini sisa pendopo Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang masih ada di Kantor Imigrasi Bogor. 

“Betul itu Shwarna Bhumi. Kita tetap ingin melestarikannya sebagai bagian dari sejarah,” kata Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Kota Bogor Ruhiyat M Tolib kepada TribunnewsBogor.com.

Rencananya, ia akan meminta arsip-arsip asli Shwarna Bhumi ini kepada keluarga Norma yang masih ada saat ini.

“Kita sudah menjalin komunikasi dengan cucunya Ibu Norma. Kita bakal belikan tiket dan undang ke Kantor Imigrasi Kota Bogor,” ujarnya.

Jika sudah memiliki arsip aslinya, ia menegaskan, akan terus melestarikan Shwarna Bhumi ini.

“Keren kalau kita punya arsip aslinya. Itu tetap akan kita lestarikan pokoknya,” ungkapnya.

Sementara itu, Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Bogor, Taufik Hasunna menambahkan, bahwa Shwarna Bhumi saat itu kondisinya merupakan tempat yang sangat ekslusif.

Tidak sembarangan orang bisa masuk ke kawasan itu. Sehingga, memori mengenai tempat sang wapres pun tak banyak orang tahu.

“Memang rata-rata rumah khas Yogya saat itu memang ukurannya besarnya seperti itu. Kita orang Bogor tidak punya memori mendalam terkait hal itu karena memang tertutup untuk warga banyak. Berhubung dia juga raja, sultan serta wapres,” kata Taufik Hasunna kepada TribunnewsBogor.com.

Meski begitu, dengan hadirnya Shwarna Bhumi di Kota Bogor mendakan bahwa Kota Bogor memang menjadi tempat yang pas untuk tempat tinggal para tokoh besar saat itu.

“Seperti kisahnya Buitenzorg memang menjadi tempat yang pas untuk ditinggali tokoh-tokoh besar,” tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved