Keracunan Massal di Cipaku

Korban BAB 30 Kali Sehari, Polisi Telusuri Ada Tidaknya Kelalaian Acara Tasyakuran di Cipaku Bogor

Hasil penelusuran sementara soal keracunam massal di Cipaku, Kota Bogor mengungkapkan bahwa warga mulai merasa mual dan muntah sehari setelah acara

Editor: Naufal Fauzy
Istimewa/Dok RSUD Kota Bogor
Korban keracunan massal di Ciomas saat dibawa ke RSUD Kota Bogor, Jumat (12/1/2024). 

Namun, Atiala tidak lantas langsung sakit.

Selang satu hari setelahnya atau di Hari Minggu, perutnya mulai tidak karuan.

Dirinya merasa perutnya seperti dililit, meriang, dan demam.

Atiala juga sempat mengalami muntah-muntah.

"Ya itu perutnya, diare. Sama lemes ya, karena dia kekurangan cairan. BAB-nya 20 lebih, hampir 30 kali jadi lemes badannya," ucap Pupu.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Telusuri Kemungkinan Adanya Unsur Kelalaian dalam Kasus Keracunan Massal di Bogor"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved