Polemik Gas 3 Kg
Jeritan Emak-emak Bogor Susah Cari LPG 3 Kg, Titip Pesan Menohok ke Pemerintah: Jangan Mempersulit
Kebijakan pemerintah melarang pengecer menjual gas 3 kilogram untuk menstabilkan harga nampaknya membuat masyarakat terutama emak-emak kelimpungan.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: khairunnisa
Tak cuma di Cibinong, emak-emak di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor juga mengeluhkan hal serupa.
Yaya, seorang penjual nasi uduk mengaku sejak pukul 11.00 WIB mencari gas Elpiji untuk berjualan.
Wanita berusia 50 tahun itu mengaku sudah mencari ke sana-ke sini namun hasilnya nihil, hingga akhirnya terpaksa mengantre di pangkalan.
Setelah mencari kurang lebih dua jam, ia pun mendapatkan apa yang dicarinya di pangkalan tersebut.
Jika tidak seperti itu, kata dia, maka dia terancam tidak bisa berjualan lantaran tidak bisa menyajikan uduk dan gorengan.
"Kalau enggak nyari gas, enggak jualan," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (3/2/2025).
Baca juga: Cara Cek Lokasi Pangkalan Gas Terdekat di Bogor, Menteri ESDM Bahlil Jamin LPG 3 Kg Tak Bakal Langka
Wanita paruh baya itu mengaku tidak setuju dan mengeluhkan kebijakan yang berlaku mulai 1 Februari 2025 ini.
Pasalnya, ia merasa dipersulit hanya untuk mendapatkan satu tabung gas ukuran tiga kilogram.
"Meresahkan malahan, kalau saya kan mau jualan, kalau susah begini kan riweh harus nyari-nyari," katanya.
Menurutnya, jika pengecer kembali diberikan kewenangan untuk menjual gas bersubsidi tersebut, maka masyarakat tidak akan merasa kesusahan.
"Harapannya biar lebih gampang jangan sampa kayak gini, cukup hari ini aja. Kalau bisa di agen murah cuma beda dua ribu, mending di warung ada, mau jam 3, jam 4 ada gampang," pungkasnya.
Sementara itu, kebijakan baru terkait pengecer tidak boleh lagi menjual LPG 3 Kg baru-baru ini dijelaskan kembali oleh Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.
Kata Bahlil, tujuan utama kebijakan soal penjualan LPG 3 Kg hanya bisa melalui agen resmi adalah agar harga LPG tidak bisa dimainkan lagi oleh pengecer.
"LPG tidak ada kuota yang dibatasi. Impor kita sama, bulan lalu dan bulan sekarang atau 3-4 bulan lalu sama aja. Subsidinya pun tidak ada yang dipangkas, tetap sama. Hal baru itu, selama ini kan Pertamina menyuplai ke agen, agen menyuplai ke pangkalan, pangkalan menyuplai ke pengecer. Laporan yang masuk ke kami itu ada yang memainkan harga," ujar Bahlil dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV, Senin (3/2/2025).
Bahlil pun menjamin LPG 3 Kg tidak akan langka meskipun cuma bisa didapatkan di agen resmi.
Istrinya Tewas Saat Berburu Gas 3 Kg, Suami Ketiban Apes Santunan Rp50 Juta Raib, Penyebabnya Miris |
![]() |
---|
Protes Kebijakan, Muncul Spanduk Kekecewaan di Kota Bogor : Bahlil No, Gas 3 Kg Yes |
![]() |
---|
Ada 7 Ribu Pengecer LPG 3 Kg di Kota Bogor, Pj Wali Kota Akan Percepat Pengurusan Jadi Sub Pangkalan |
![]() |
---|
Ekspresi Bahlil 'Digas' Warga Soal Regulasi Lpg 3 Kg, Tersenyum Tipis Saat Disinggung KTP Privasi |
![]() |
---|
Blunder Menteri ESDM Soal Kebijakan Elpiji 3 Kg, Bikin Rakyat Menjerit, Prabowo Sampai Turun Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.