Sentil Demul Soal Polemik Gas 3 Kg, Niat Baik Tapi Rencana Tak Matang: Semoga Jadi Pelajaran

Calon Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi (Demul) ikut menanggapi kegaduhan di masyarakat soal gas melon Elpiji 3 Kg.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Kolase Instagram @dedimulyadi71/Tribun Bogor Reynaldi
KEGADUHAN GAS MELON - Calon Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi (Demul) ikut menanggapi kegaduhan di masyarakat soal gas melon Elpiji 3 Kg. 

Saat ini, pengecer atau warung sudah bisa kembali menjual gas 3 Kg bersubsidi setelah kebijakan sebelumnya dicabut.

Dedi berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran untuk semuanya.

Termasuk masyarakat yang juga harus sadar bahwa gas Elpiji 3 Kg adalah untuk rakyat miskin.

"Semoga ini menjadi pembelajaran bagi kita semua karena hari ini sudah diambil keputusan agar warung-warung buka kembali, bisa menjual kembali Elpiji 3 Kg dan dilakukan persiapan untuk melakukan pendataan dan melakukan perubahan dari warung-warung pengecer menjadi subpangkalan," katanya.

"Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran pentingnya bagi kita semuanya agar ke depan negara tepat sasaran dalam memberikan subsidi, dan rakyat pun menyadari kalau yang tidak berhak menerima subsidi sebaik tidak mengambil gas 3 Kg," ungkap Dedi.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved