Info UMKM Bogor
Mengintip Proses Pembuatan Tas Lokal di Ciampea Bogor, Pengiriman Sampai Penjuru Indonesia
Saat ini Taslyticals Production menghasilkan beberapa produk tas mulai dari tas goodiebag, tas pouch, totebag, tas selempang, dan tas ransel.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Di Jalan Purnawarman, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor terdapat beberapa UMKM pembuatan tas lokal yang cukup dikenal.
Diprakarsai pertama kali oleh Suyud Asnawi Putra yang mendirikan UMKM pembuatan tas lokal ini sejak tahun 1995 silam.
Sebelum mendirikan usahanya, Suyud bekerja sebagai buruh jahit di sebuah pabrik tas.
Berbekal pengalamannya menjahit, ia pun mendirikan sendiri usaha pembuatan tas dengan membawa modal Rp 20 juta.
Tas-tas yang diproduksinya dipasarkan sendiri, mulai dari goodie bag hingga produk lain seperti tempat pensil.
Anak Suyud, Andi Jatnika mengatakan, sejak awal berdiri sampai tahun 2023 usaha ini tidak memiliki nama secara legalitas.
Kemudian ia mulai bergabung dan meneruskan usaha milik orang tuanya tersebut dengan nama Taslyticals Production.
Usaha Andi nampaknya membuahkan hasil, pada tahun 2024 usaha ini mengalami perkembangan yang pesat.

Taslyticals Production membuat tas custom yang berdedikasi untuk memenuhi kebutuhan tas dari yayasan, lembaga, perusahaan, hingga institusi pemerintah.
"Usaha kami saat ini menyediakan layanan pembuatan tas yang disesuaikan dengan spesifikasi dan preferensi unik yang diinginkan oleh klien,” ucap Andi, belum lama ini.
Saat ini, omzet penjualan perbulannya sudah mencapai Rp 50 juta dan omzet pendapatan bersih mencapai Rp 15-20 juta per bulan.
Di Taslyticals Production, konsumen bisa memilih sendiri bahan baku yang diinginkan.
Konsumen juga bisa memantau langsung progres pengerjaan tas yang dipesannya.
Saat ini Taslyticals Production menghasilkan beberapa produk tas mulai dari tas goodiebag, tas pouch, totebag, tas selempang, dan tas ransel.
Dalam produksinya memakai bahan lokal yang dibeli langsung dari Tanah Abang dan Pasar Anyar Bandung.
Jenis bahan yang digunakan pada produksi biasanya menyesuaikan dengan kelas atau perkembangan zaman.
“Sekarang zamannya yang waterproof kita pakai spons pu, untuk kelas menengah biasanya menggunakan bahan D300 atau D600 tergantung kebutuhan yang diinginkan konsumen” ucapnya.
Setiap usaha pasti memiliki tantangannya sendiri dari faktor internal atau eksternal.
Begitupun tantangan terbesar yang dihadapi oleh Taslyticals Production, mulai dari mempertahankan kualitas tas yang baik dengan jahitan yang rapi agar tidak mengecewakan konsumen.

Proses pembuatan
Tas Taslyticals Production diproduksi di sebuah rumah yang berada di tengah perkampungan.
Di dalamnya terdapat beberapa ruang yang dipakai untuk penyimpanan bahan, menjahit, memotong bahan, penyablonan, dan pengemasan.
Proses pembuatan tas yang diproduksi Taslyticals Production tahap pertama mulai dari pemilihan bahan.
Tahap kedua, cutting atau pemotongan bahan mengikuti bentuk pola tas yang ingin dibuat.
Kemudian tahap ketiga proses menjahit bahan, tahap keempat penyablonan, setelah disablon akan dijahit lagi untuk finishing, tahapan terakhir yaitu isi atau packing.
Sebelum melakukan produksi massal akan diberikan sampel sesuai dengan permintaan konsumen.
Dalam sehari Taslyticals Production bisa menghasilkan 200-500 pcs tas tergantung kebutuhan konsumen.
Berbeda ketika ada proyek tender bisa menghasilkan ratusan ribu produk goodiebag per bulannya.
Harga produk bervariatif mulai dari goodiebag dengan harga Rp.7.000/pcs sampai tas ransel spesifikasi premium dengan harga Rp.200.000/pcs.
Untuk penjualannya saat ini sudah meluas di Indonesia seperti Makasar, Sulawesi, Manado, Aceh, dan Jawa Barat.
(Asri Yuningsih/Sekolah Vokasi IPB)
Dari Dapur Rumah ke Kedai Estetik, Ini Kisah Baked & Treats Bogor, Glutten Free Tapi Ramah Kantong |
![]() |
---|
Kenalan dengan Madjoe Djalan, Usaha Konveksi Anak Muda Bogor yang Tembus Pasar Internasional |
![]() |
---|
Suka Wewangian, Wanita Asal Bogor Ini Ciptakan Sabun dan Deodoran Alami Tanpa Bahan Kimia |
![]() |
---|
Ikut Tren, Wanita Asal Bogor Ini Coba Bisnis Dessert Kekinian, Omzet Berhasil Tembus Rp25 Juta |
![]() |
---|
Rintis Usaha Sejak Belia, Pemuda Asal Bogor Ini Sukses Pasarkan Kasabo Vendor sampai Luar Negeri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.