Kisah Butet 2 Bulan Dirantai Bos Taman Safari karena Hamil, Anak Diambil, Dilatih Jadi Pemain Sirkus

Kisah Butet 2 Bulan Dirantai Bos Taman Safari karena Hamil, Anak Diambil, Dilatih Jadi Pemain Sirkus

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Facebook Adi W Gunawan/Youtube Forum Keadilan TV
KISAH BUTET MANTAN PEMAIN SIRKUS - Kisah Butet 2 Bulan Dirantai Bos Taman Safari karena Dihamili Pacar, Anaknya Diambil Dilatih Jadi Pemain Sirkus 

Penyiksaan yang dialaminya pun disaksikan pemain sirkus lain.

"Kalau saya waktu itu memang melanggar karena saya berhubungan dengan karyawan, saya pacaran. Remaja, sekitar umur 17-18 tahun," kata Butet.

Akibat dari pacaran itu Butet juga hamil di luar nikah.

Ia sampai disiksa, dipukul menggunakan balok dan lukanya berbekas di tangan sampai saat ini.

"Terus ketahuan, saya juga terjadi sampai hamil, ada anak. Saya di situ dipukuli, sampai pakai balok patah. Saya juga dirantai (rantai kapal) selama dua bulan," kata Butet.

Butet bercerita pilunya masa ketika ia dirantai.

"Saya dirantai saat saya tidur malam. Sampai buang air aja susah pakai plastik. Saya tidiur di karavan, tidak ada kamar mandinya. Pipis di ember. Setiap selesai show saya dirantai," katanya.

Baca juga: SOSOK Bos Taman Safari Diduga Siksa Pemain Sirkus, Perangainya Disebut Lebih Menakutkan dari Macan

Pilunya lagi, Butet sampai dipisahkan dari anak yang ia lahirkan di Rumah Sakit Imanuel Bandung.

"Itu yang ambil istrinya Jansen. Ndak komentar apa-apa ke sana, dari rumah sakit dia bawa ke Jakarta. Ternyata di Pondok Indah di rumah mereka, Jalan Sekolah Duta nomor 11," kata Butet.

Sejak saat itu Butet tak pernah bertemu anaknya.

Satu bulan pasca melahirkan, ia kembali menjadi pemain sirkus.

Sampai dua tahun kemudian, Butet melihat sang anak di Pondok Indah.

Baca juga: Heboh Masalah Eksploitasi Pemain Sirkus, Taman Safari Group Minta Tidak Dilibatkan

"Setelah umur 2 tahun, saya baru lihat ada di Pondok Indah. Kan di situ ada susternya yang merawat, manggil Debi, tapi dia tidak mau dengan saya. Ya sudah yang penting saya bisa lihat," katanya.

Tahun 1994 Butet memutuskan melarikan diri dari Oriental Circus Indonesia.

"94 saya melarikan diri. Saya pikir tidak ada masa depan yang baik buat saya, untuk apa. Saya berat tinggalkan anak saya, tapi untuk diri saya sendiri tidak bisa," katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved