Program Barak Militer KDM Dikritik, Dedi Mulyadi Akui Banyak Kekurangan, Kini Buat Gebrakan Baru

Tak peduli dengan kritikan sejumlah pihak terkait pendidikan karakter yang digagasnya, Dedi Mulyadi malah akan membuat gebrakan baru.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Instagram @dedimulyadi71, TikTok @salhann1
PROGRAM DEDI MULYADI - Tak peduli dengan kritikan sejumlah pihak terkait pendidikan karakter yang digagasnya, Dedi Mulyadi malah akan membuat gebrakan baru. Ia berencana tak hanya mengirim pelajar bermasalah ke barak militer. 

Sehingga KDM merasa jangkauan program pendidikan karakter di barak militer harus diperluas.

Tak hanya itu, program pendidikan berkarakter berbasis barak militer akan dibuat gelombang 2.

Pemerintah Kabupaten Purwakarta pun mendukung hal tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Purwakarta, Purwanto akan menggelar program pendidikan berkarakter gelombang 2 usai pelaksanaan ujian kelas 7 dan 8 tingkat SMP.

"Setelah ujian kelas 7 dan 8, kita akan melihat daftar pendaftar dan bersiap melanjutkan program ini," ucapnya.

Siswa yang mengikuti pendidikan selama dua pekan di Resimen Armed 1/Sthira Yudha, Purwakarta, kini telah kembali ke rumah masing-masing.

Usai menyelesaikan program, para siswa langsung memasuki masa pemantauan intensif oleh tim yang telah ditunjuk di sekolah-sekolah mereka.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved