Polemik Ijazah Jokowi

"Kucing Aja Ngakak" Tawa Roy Suryo Tak Takut Jadi Tersangka, Jokowi Ngaku Ingin Tunjukan Ijazah Asli

Pakar telematika Roy Suryo masih bisa tertawa ketika membicarakan laporan Presiden Jokowi ke Polda Metro Jaya yang telah naik ke tahap penyidikan

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Kolase Youtube Nusantara TV, iNews
ISU IJAZAH JOKOWI - Foto tangkapan layar Roy Suryo dan ijazah Jokowi. Pakar telematika Roy Suryo masih bisa tertawa ketika membicarakan laporan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Polda Metro Jaya yang telah naik ke tahap penyidikan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pakar telematika Roy Suryo masih bisa tertawa ketika membicarakan laporan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Polda Metro Jaya yang telah naik ke tahap penyidikan.

Padahal itu artinya, selaku terlapor Roy Suryo dan kawan-kawan terancam menjadi tersangka atas laporan dugaan fitnah, pencemaran nama baik dan UU ITE tersebut.

Roy Suryo Cs diketahui dilaporkan ke Polda Metro Jaya setelah sebelumnya dia gembor-gembor menuding ijazah Jokowi palsu.

Meski terancam jadi tersangka, Roy masih tertawa saat hadir memenuhi undangan stasiun televisi.

Roy Suryo bahkan menantang untuk bersumpah terkait ijazah Jokowi di Polda Metro Jaya.

Baca juga: Kecurigaan Jokowi di Balik Isu Ijazah Palsu dan Pemakzulan, Blak-blakan: Ada Agenda Besar Politik

"Ayo berani sumpah gak ?, Jokowi menunjukan ijazah asli gak di Polda Metro Jaya ?," kata Roy Suryo dikutip dari Youtube Nusantara TV, Senin (14/7/2025).

Roy menjelaskan bahwa ketika di Bareskrim, ijazah Jokowi asli kabarnya dibawa oleh orang yang bernama Wahyudi.

Namun berbeda cerita dengan pelaporan di Polda Metro Jaya.

"Kalau di Bareskrim dia katanya ijazah aslinya dibawa oleh orang yang namanya Wahyudi," katanya.

"Tapi di Polda Metro jaya tidak pernah ada ijazah asli yang ditunjukan," imbuh Roy.

Roy pun menceritakan soal wawancara Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Baca juga: Roy Suryo Terancam Jadi Tersangka Usai Heboh Isu Ijazah Jokowi, Sebut Kader PSI Juka Bakal Kena

"Makanya Kombes Ary, Humas Polda Metro Jaya ketika ditanya wartawan, itu dokumen asli atau fotocopy ?, Kombes Ary menyatakan, fotocopy. Ulangi lagi, asli atau fotocopy ?, fotocopy," katanya Roy.

Menurutnya ini merupakan hal yang lucu ketika kasus laporan polisi naik ke tahap penyidikan.

"Sekarang lucu gak, ketawa ngakak gak seluruh dunia termasuk Indonesia, kalau dari sebuah dokumen yang namanya fotocopy, namanya fotocopy kok statusnya bisa naik ke penyidikan tuh, kucing aja ngakak," ungkap Roy tertawa.

Jokowi Ingin Tunjukan Ijazah Asli

Jokowi baru-baru memberi tanggapan terbarunya soal isu ijazahnya.

Dia mengatakan bahwa terkait isu ijazah sudah dalam proses hukum.

Baca juga: Ngotot Bela Roy Suryo Cs Soal Ijazah, Said Didu Bongkar 5 Hal Disembunyikan Jokowi: Masa Kita Kalah?

Jokowi juga mengaku baru tahu bahwa prosesnya sekarang sudah naik ke tahap penyidikan.

Jokowi mengaku benar-benar ingin menunjukan ijazah aslinya, tapi nanti di pengadilan.

"Tapi yang jelas, saya ingin menunjukan ijazahnya di dalam sidang pengadilan nanti. Harus dalam sidang pengadilan nanti, saya tunjukan ijazah asli," ungkap Jokowi.

Kecurigaan Jokowi

Jokowi mengakui curiga bahwa ada agenda besar di balik kehebohan ini.

Tidak hanya soal tudingan ijazah palsu, Jokowi juga menyebut soal isu pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka.

Jokowi menyebut ini merupakan perasaan politiknya.

Baca juga: Gugur Sudah Gugatan Soal Ijazah Jokowi di Solo, Apa Alasan Pengadilan Setop Gugatan ?

"Saya berperasaan memang kelihatannya ada agenda besar politik di balik isu-isu ijazah palsu, isu pemakjulan," kata Jokowi di Solo dikutip dari Youtube Solo Times, Senin (14/7/2025).

"Ini perasaan politik saya, mengatakan ada agenda besar politik," sambung Jokowi.

Jokowi curiga agenda besar ini bertujuan untuk menurunkan reputasi politik.

"Untuk menurunkan reputasi politik, untuk mendowngrade, ya buat saya biasa-biasa saja lah," ujarnya.

"Termasuk (pemakzulan), ijazah palsu, pemakzulan mas wapres, saya kira ada agenda besar politik," sambung Jokowi.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved