Dilirik PAN
Seperti diketahui saat ini Partai Golkar memiliki 7 kursi hasil Pemilu 2024 yang digelar Februari lalu.
Jumlah kursi ini meningkat dibanding priode sebelumnya yang hanya 5 kursi di DPRD Kota Bogor.
Sebelum diusung sebagai bakal calon Wali Kota Bogor oleh DPD Partai Golkar Jawa Barat, nama Rusli Prihatevy sempat digadang-gadang diduetkan dengan Dedie Rachim, bakal calon Wali Kota Bogor dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Peluang Dedie Rachim dipasangkan dengan Rusli Prihatevy semakin menguat karena sejumlah calon Wali Kota Bogor 2024 lainnya berebut tiket dari Partai Gerindra.
Perebutan tiket calon Wali Kota Bogor oleh 4 kandidat ini membuat kondisi Partai Gerindra, khususnya di Kota Bogor, semakin menghangat.
Kondisi ini membuka peluang koalisi PAN yang mengusung Dedie Rachim sebagai calon Wali Kota Bogor menjalin koalisi dengan Partai Golkar.
Dalam Pemilu 2024 lalu, PAN Kota Bogor berhasil maraup 5 kursi DPRD Kota Bogor.
Jika PAN bergabung dengan Partai Golkar Kota Bogor, jumlah kursi menjadi 12, melebih ambang batas pencalonan kepada daerah yakni 10 kursi.
"Jika Gerindra ngotot jadi F1 (Wali Kota Bogor), maka Dedie akan tandem dengan Rusli," kata Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Djuanda Bogor, Gotfridus Goris Seran saat dimintai pendapatnya.(*)