TOPIK
TPA Galuga Longsor
-
Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin angkat suara pasca tewasnya petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor di TPAS Galuga.
-
Zenal meminta Pemkot Bogor untuk kembali fokus kepada pengolahan sampah yang berawal dari wilayah setingkat RW.
-
Menurut Kepala UPTD TPA Galuga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor Albert Nanlohy Pemkot Bogor hanya melakukan sistem control landfill saja.
-
Kota Bogor kini sudah ada beberapa Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) yang memang mengelola sampah.
-
Atas kejadian tersebut, Ike dan sejumlah warga lainnya pun mengadu kepada Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi alias Jaro Ade saat meninjau TPA Galuga.
-
Sejumlah warga mengaku mengalami gagal panen dampak kejadian longsor di TPA Galuga yang berada di wilayah Kecamatan Cibungbulang
-
Sejumlah warga mengaku mengalami gagal panen dampak kejadian longsor di TPA Galuga yang berada di wilayah Kecamatan Cibungbulang
-
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor antisipasi agar kejadian tewasnya operator alat berat di TPAS Galuga tidak terulang.
-
Luasan lahan milik Pemerintah Kota Bogor di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Galuga, Kabupaten Bogor, ternyata cukup luas.
-
Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi menyerap aspirasi para pekerja di TPA Galuga, Kecamatan Cibungunglang, Kabupaten Bogor.
-
Jaro Ade mengumpulkan para pekerja dan orang-orang yang menggantungkan hidupnya di tempat pembuangan akhir sampah tersebut, termasuk pemulung.
-
Kepala DLH Denni Wismanto mengatakan, pembuangan sampah masih berjalan normal. Pemkot Bogor membuang sampah ke TPAS Galuga sebanyak 500 ton per hari.
-
Rudy Susmanto menuturkan, walaupun kejadian tersebut merupakan ranah dari Pemerintah Kota Bogor, namun peristiwa tersebut menjadi teguran bagi
-
Dedie Rachim menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan mengevaluasi tingkat keamanan area kerja di TPA Galuga.
-
Ia mengatakan volume sampah yang dikirim ke TPA Galuga mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan biasanya.
-
Kapolsek Cibungbulang, Kompol M. Heri mengungkapkan, kejadian itu bermula saat korban yang bekerja selaku PNS di DLH Kota Bogor sedang menata tumpukan
-
Anwar Riyadi, adik kandung dari Operator alat berat asal Bogor bernama Agus Haris Mulyana yang tewas usai tertimbun longsor mengurai cerita.
-
Kapolsek Cibungbulang, Kompol Muhammad Heri mengungkapkan kronologi kejadian operator alat berat tewas di TPU Galuga Bogor.
-
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai mencari titik lahan baru untuk membuang sampah pasca tewasnya Operator alat berat
-
Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengungkap penyebab tewasnya operator alat berat yang tewas di TPAS Galuga.
-
Agus Haris Mulyana meninggal dunia setelah genap berusia 49 yang berulang tahun pada 6 Agustus lalu.
-
Anwar Riyadi (45) adik kandung dari Operator alat berat bernama Agus Haris Mulyana (49) yang meninggal dunia usai tertimbun
-
Tumpukan sampah di TPA Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor memakan korban
-
Anwar Riyadi (45) adik kandung dari Agus mengatakan, sosok Agus sendiri merupakan ayah yang bertanggung jawab terhadap keluarga.
-
Operator alat berat bernama Agus Haris Mulyana (49) meninggal dunia usai tertimbun longsoran sampah tempat pembuangan akhir sampah Galuga
-
Operator alat berat tewas tertimbun longsoran sampah di TPA Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor
-
Salah seorang pekerja di TPA Galuga, Maman mengungkap detik-detik kejadian mengerikan yang dialami oleh warga Kota Bogor tersebut.
-
Pria bernama Agus Haris dinyatakan tewas tertimbun longsoran sampah di TPA Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
-
Terungkap sosok operator yang meninggal dunia usai tertimbun longsor di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga.
-
Longsor terjadi di TPAS Galuga yang berada di Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Senin (11/8/2025).
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved