Pengakuan Pak Eko Bekas Punggawa Keraton Agung Sejagat, Akui Was-was: Yang Dijanjikan Ditunda 3 Kali
Pak Eko mengaku sudah mengeluarkan uang jutaan rupiah selama menjadi anggota dair Keraton Agung Sejagat.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Kepada penyidik, Totok sendiri mengaku tengah mencari 13 menteri dari ratusan anggotanya.
• Ternyata Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Bukan Suami Istri, Polisi: Hanya Teman Wanita
• Begini Modus Raja Keraton Agung Sejagat Rekrut Anggota, Ingin Jabatan Tinggi Bayar Puluhan Juta
Hal itu didapat Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana saat ikut memantau jalannya penyidikan kepada dua tersangka di Mapolda Jateng, Rabu (15/1/2020).
"Nanti itu, dia ingin menunjuk Resi (menteri) bagian politik, Pak Ekonomi, militer, sosial, dan budaya. Bawahan Resi, ada Bhre (Gubernur). Lalu bawahnya lagi Bekel (Lurah)," jelas Kombes Pol Iskandar.
Dia juga mengetahui bahwa Totok sempat hendak membangun kerajaan serupa di Yogyakarta pada tahun 2016 silam.
Kala itu, Totok membentuk Jogjakarta Development Committee atau Jogja DEC.
"Namun, warga di sana (Yogya) langsung menolak. Kemudian, dia melakukan hal serupa di Purworejo. Anggotanya sampai 450 orang," jelasnya.
Saat ditanyai jumlah kerugian, Iskandar mengaku bahwa pihak penyidik masih mendalami kasus ini.
"Sebab, dimungkinkan ada tersangka baru. Kita juga sedang mendalami hubungan antara Totok dan Fanni itu seperti apa," cetus Iskandar.
Tonton Videonya: