Polisi Tembak Polisi

Dugaan Pelecehan Tak Disaksikan Bharada E, Komnas HAM: Cuma Putri Candrawathi yang Tahu Benar Tidak

Kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Brigadir J terhadap istri Kadiv Propam non aktif Ferdy Sambo, Putri Candrawathi sulit diungkap.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
Kolase Ist
Dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J kepada Putri Candrawathi ternyata tak disaksikan oleh Bharada E. 

Karena itu, Taufan menegaskan pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah kasus pelecehan seksual itu benar-benar terjadi atau tidak.

"Maka bagaimana kita menyimpulkannya? Belum bisa. Apakah itu benar terjadi atau tidak," ucapnya.

Kesulitan

Komnas HAM mengaku kesulitan mengungkap kasus kematian Brigadir  J di rumah Ferdy Sambo.

Taufan mengatakan, kesulitan itu disebabkan kamera pengintai alias CCTV di tempat kejadian perkara (TKP), disebut tak berfungsi.

Baca juga: Sebut Putri Chandrawathi Titik Tumpu Kematian Brigadir J, Komnas HAM: Ini Benar atau Tidak?

"Tadi kan saya katakan di TKP itu, menurut mereka, informasi mereka, CCTV itu tidak berfungsi. Ini problem besar," kata Taufan.

Taufan mempersoalkan beberapa pihak yang menyebut kasus ini mudah diungkap.

Sebab menurutnya, hingga saat ini Komnas HAM belum mendapatkan bukti-bukti pendukung, sehingga kasus ini susah disimpulkan.

"Jadi orang yang bilang bahwa ini mudah segala macam, Anda mau bertumpu pada siapa?"

Putri Candrawathi sempat berikan dompet serta uang senilai Rp 5 juta seminggu sebelum tewasnya Brigadir J, selain itu ia pun sempat menjanjikain jabatan mentereng, 7 hari sebelum Brigadir J ditembak
Dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J kepada Putri Candrawathi ternyata tak disaksikan oleh Bharada E.

"Kan pada keterangan pelaku, atau keterangan orang-orang yang mengatakan saya adalah korban pelecehan seksual, kan begitu." ujarnya.

"Bagaimana kita menyimpulkannya kalau kita enggak bisa mendapatkan seluruh bukti-bukti pendukung lainnya, yang bisa membantu kita menyimpulkan?" Beber Taufan.

Karena itu, Taufan menegaskan tidak mudah mengungkap kasus ini.

"Jadi tidak mudah, yang bilang mudah, dia tidak tahu persoalannya," ucap Taufan.

Kuasa Hukum Putri : Klien Kami Korban Dugaan Kekerasan Seksual

Arman Hanis, kuasa hukum istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi membeberkan status kliennya dalam upaya permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Baca juga: Terkuak ! Ini Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Ditembak Jarak Dekat, Ada Lubang di Belakang Kepala

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved