Pelajar SMA Tewas Dibacok

2 Pelaku Pembacokan Pelajar di Pomad Bogor Ditangkap, Ayah Angkat Korban Beri Respon Tak Terduga

Tewasnya AS akibat peristiwa pembacokan yang terjadi di lampu merah Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor terus menjadi sorotan.

Penulis: yudistirawanne | Editor: khairunnisa
Instagram
pelaku pembacokan siswa smk bogor ditangkap 

Berbakti pada orangtua

Sementara itu, AS dikenal merupakan sosok yang tak memiliki banyak masalah.

AS justru dinilai sebagai sosok pribadi yang berbakti kepada orang tuanya.

Pelajar yang duduk di bangku sekolah kelas 10 itu memiliki cita-cita menjadi seorang insinyur ketika besar nanti.

Maka ketika hendak masuk sekolah ia memilih sekolah di SMK Bina Warga 1 atas keinginannya sendiri.

"Sekolah emang pilihan dia, sebenernya dia pengen jadi insinyur, arsiteklah, kali saya terserah dia aja, akhirnya dia ngambil teknik," ujar orang tua angkat korban, Rujai kepada wartawan, Sabtu (11/3/2023).

Selain itu, ketika sukses nanti, AS berkeinginan untuk membahagiakan orang tua angkatnya dengan merenovasi rumah.

Baca juga: Orang Tua Korban Pembacokan di Pomad Bogor Kenang Keinginan Almarhum: Mau Jadi Arsitek & Beli Mobil

Yang mana rumah tersebut merupakan tempat yang selama ini ditinggalinya bersama orang tua angkatnya.

"Bahkan sebenernya dia pengennya membangun rumah ini, kata dia kalau dede kerja nanti, nanti dede yang cari uang dede yang bangun ini," ungkapnya.

Bak nasi telah menjadi bubur, kini semua cita-cita dan harapan korban telah sirna akibat kebringasan orang tak bertanggung jawab pada Jumat yang kelabu itu.

Ruja'i pun kini hanya bisa menitihkan air mata meratapi kepergian putra sambungnya yang dibesarkannya saat AS berusia tiga bulan.

(TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved