Melihat Aktifitas Imigran di Puncak Bogor, Terciduk Ngamar Sama Warga Lokal Hingga Catatan Narkoba
Ribuan Warga Negara Asing ( WNA) yang merupakan pengungsi atau Imigran dari Timur Tengah merasa nyaman tinggal di wilayah Puncak Bogor.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ribuan Warga Negara Asing ( WNA) yang merupakan pengungsi atau Imigran dari Timur Tengah merasa nyaman tinggal di wilayah Puncak Bogor.
Bahkan karena nyamannya Puncak Bogor, tidak sedikit para Imigran itu menikahi warga lokal.
Hal itu diungkap Koordinator Imigran jalur Puncak, Mochammad.
"Yang menikah dengan warga lokal banyak, cuman nikahnya nggak resmi. Nikah siri, selembar doang di kua," ucapnya.
Sementara itu, Imigran asal Timur Tengah, Taher Asad mengaku nyaman tinggal di Puncak Bogor.
"Banyak saudara-saudara saya yang sudah pindah ke negara lain, tapi saya di sini saja sudah 10 tahun. Di sini enak, saya nyaman," ujarnya.
Baca juga: Cerita Warga Cisarua 13 Tahun Kontrakannya Ditempati Imigran Timur Tengah, Ngaku Sulit Berkomunikasi
Tersebar disejumlah wilayah
Sementara itu, para Imigran Timur Tengah diketahui menetap di Puncak Bogor dan tersebar disejumlah titik.
Satu di antara sejumlah titik yang disinggahi Imigran Timur Tengah yakni Desa Batu Layang.
Kepala Desa Batu Layang, Iwan Setiawan, mengungkapkan kalau menurut data terakhir pada 2022 total imigran atau pengungsi di Batu Layang tidak lebih dari 100 orang.
"Di Batu Layang kalau data tahun 2022 ada 80an pengungsi," ungkapnya saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Rabu (17/5/2023).
Lebih lanjut dirinya juga menjelaskan kalau titik-titik atau kediaman para pengungsi tersebut tidak menetap.
"Titik-titik lokasinya si tersebar ya, soalnya mereka cepat sekali pindah," ujarnya.
Baca juga: Mengintip Para Imigran di Puncak Bogor saat Buka Puasa Bersama, Bahasa Sempat Jadi Kendala
Meskipun tergolong banyak dan bertahun-tahun imigran tinggal di Desa Batu Layang, Iwan Setiawan menerangkan kalau selama dirinya memimpin belum pernah ada warganya yang menikah dengan warga negara asing (WNA).
"Kalau menikah dengan warga lokal, di Batu Layang si tidak ada ya," terangnya.
imigran
Puncak Bogor
Warga Negara Asing
WNA
Timur Tengah
nikah siri
Taher Asad
Desa Batu Layang
hotel melati
narkoba
Cisarua
| Hadirkan Pemerintahan yang Bersih, Bupati Bogor Tak Akan Lindungi Anak Buahnya Jika Terjerat Narkoba |
|
|---|
| Tipu Daya Mucikari Kawin Kontrak ke WNA Hidung Belang di Puncak Bogor, Dikira Sah Padahal Tidak |
|
|---|
| Modus Baru Kawin Kontrak Bagi Wisatawan Asing di Puncak Bogor, Germo Pakai Wali dan Amil Palsu |
|
|---|
| Mobil Pick Up dan Truk Terlibat Kecelakaan di Puncak Bogor, Pengemudi Luka |
|
|---|
| Memantau Populasi Burung Pemangsa di Kawasan Puncak Bogor, Jadi Indikator Mengukur Ekosistem Sehat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.