Melihat Aktifitas Imigran di Puncak Bogor, Terciduk Ngamar Sama Warga Lokal Hingga Catatan Narkoba

"Mereka langsung kita bawa ke Mako Pol PP Kabupaten Bogor. Untuk di BAP dan kita kasih keterangan. Sekarang sudah dilepaskan karena sudah memberikan keterangan untuk tidak mengulangi lagi," jelasnya.

Baca juga: Meskipun Sederhana, Kios Minuman Sari Tebu Milik Warga Megamendung Ini Jadi Langganan Imigran

Meski begitu, dari operasi kali ini, Rhama tambahkan, untuk tetap melakukan operasi lanjutan pasalnya saat ini menjelang bulan suci Ramadhan.

"Sebelum ke Ciawi pun kita lakukan operasi penjualan miras di sejumlah titik dan berhasil amankan sekira belasan jenis miras. Tapi, kita akan lakukan operasi ini," jelasnya.

Berbeda dengan open BO, seorang Imigran asal Afganistan inisial AA (30) ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Bogor karena kepemilikan ganja.

"Untuk tersangka ada warga negara asing (WNA) asal Afganistan inisial AA".

 AA sudah 5 tahun tinggal di Puncak Bogor tepatnya di Kampung Ciburial, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

 AA ditangkap karena memiliki ganja seberat 13,81 gram.

AA merupakan pengguna dan dia mengaku kepada polisi sudah menggunakan narkoba jenis ganja tersebut selama dua tahun.

Untuk tersangka imigran asal Afganistan ini, dijerat Undang Undang yang berlaku di Indonesia namun sambil berkoordinasi dengan UNHCR yang menaungi para imigran.

"Siapapun yang melakukan tindak pidana di Indonesia ya kita berlakukan dengan hukuman di Indonesia. Tapi tentunya kita akan berkoordinasi dengan UNHCR," paparnya.