Sisi Lain Bogor
Kisah Pelik Warga di Parung Panjang Bogor, Udara Segar Pagi Hari Musnah Tertutup Debu Truk Tambang
Mulai dari jalan yang rusak, debu pekat, kemacetan, sampai kecelakaan lalu lintas. Setiap hari, semakin bertambah peliknya.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
Sampai kapanpun, hal ini akan terus disuarakan oleh masyarakat.
Jika hal ini terealisasi, kerugian yang dirasakan oleh masyarakat bisa dikurangi.
“Kita ingin anak cucu kita nantinya merasakan, jalur Parung Panjang bisa dinikmati dengan aman serta nyaman,” tegas Papay.
Warga Hampir Tak Merasakan Udara Segar
Bila menilik aplikasi ISPU NET milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK) sampai pukul 10.00 WIB, Sabtu (4/5/2024) di Jalan Muhammad Toha, Kecamatan Parung Panjang, kualitas udara mendekati ambang batas tidak sehat.
Saat ini, partikel debu mendominasi dengan capaian angka 84 atau hanya berjarak 16 partikel lagi dengan kualitas tidak sehat.
Meski mendekati ambang batas tidak sehat, kualitas udara saat ini masih bisa diterima oleh manusia.
Beberapa pengendara khususnya motor banyak yang menggunakan masker serta helm tertutup.

Munawir (26) warga sekitar mengatakan, hal ini terjadi setiap hari.
“Ya emang begini kondisinya di sini mah. Debunya parah ya walaupun masih pagi,” kata Munawir dijumpai TribunnewsBogor.com.
Saking parahnya, ia mengaku sama sekali tidak pernah merasakan udara segar pagi hari.
“Saya asli sini dari lahir. Kondisinya memang begini dari dulu waktu saya kecil. Boro-boro udara segar, dikasih adem (dingin) aja udah bersyukur banget. Tapi, kayanya gamungkin sih,” ungkapnya.
Kondisi ini diperparah dengan aktifitas truk tambang yang melintas.
“Sekarang kan memang belum jam operasional. Kondisi debunya masih belum parah banget. Nanti, pas jam operasional tuh saya sampai pake masker kalau keluar,” ujarnya.
Menilik Jembatan Ledeng Sindangsari Kota Bogor, Ternyata Usianya Sudah Lebih dari 1 Abad |
![]() |
---|
Kisah Tembok Tinggi RS UMMI Kota Bogor, Rupanya Usianya 2 Abad, Pernah Jadi Tempat Pembuatan Granat |
![]() |
---|
Sisi Lain Lapangan Sempur Kota Bogor, Dirancang Arsitek Belanda Sampai Jadi Tempat Pidato Bung Karno |
![]() |
---|
Kisah Arif Satgas Pelajar Kota Bogor, 18 Tahun Bubarkan Tawuran, Tak Berhenti Meski Diancam |
![]() |
---|
Mengulik Sejarah Bakal Kantor Gubernur Dedi Mulyadi, 100 Tahun Lebih Tua dari Balai Kota Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.