Berawal Iseng, Buket Adara Craft di Bogor Kini Jadi Langganan Artis dan Pejabat, Cuan Belasan Juta
UMKM buket ini telah berjalan selama lima tahun dan dikenal luas oleh masyarakat karena kreativitas dan inovasinya dalam merangkai buket.
Dalam proses kreatif, Laras dan Ayu sering mencari inspirasi dari florist dalam dan luar negeri, kemudian memadukan warna kertas dengan tema bunga, lalu merangkainya menjadi buket yang anggun.
“Biasanya kami cocokkan momennya dulu. Kalau Hari Ibu ya money bouquet dengan bunga dan foto. Kalau Valentine’s Day, kami buat buket pink atau merah dengan cokelat dan juga teddy bear,” ungkap Laras.
Dalam hal pengerjaan, satu buket kecil dapat memakan waktu sekitar 30 menit, sedangkan buket besar memerlukan 1 hingga 2 jam.
Sementara money bouquet dengan jumlah lebih dari 100 lembar uang dapat memakan waktu pengerjaan hingga 5 jam.
Apakah Adara Craft pernah menerima pesanan unik? Tentu saja pernah Tribunners.
Laras bercerita pernah mendapatkan pesanan bloombox yang berisi tas, dompet, dan lanyard untuk hadiah sidang, sebuah ide yang unik menjadi nilai tambah bagi Adara Craft.
Untuk sasaran pasar, Adara Craft fokus pada kalangan mahasiswa dan pasangan dengan melakukan marketing aktif melalui Instagram, WhatsApp, Shopee, dan TikTok.
Meski belum pernah mengikuti bazar UMKM, perjalanan Adara Craft juga menghadapi tantangan, salah satunya adalah banyaknya kompetitor dengan konten menarik di media sosial.
“Makanya kami terapkan sistem maksimal pemesanan H-1 supaya kualitas tetap terjaga. Kalau ada yang dadakan, kami minta pengertian pelanggan karena ini merupakan buket yang butuh kreativitas dan waktu,” jelas Laras.
Adara Craft rata-rata menerima sekitar 100 pesanan per bulan dengan harga buket mulai dari Rp30.000 hingga jutaan rupiah tergantung dengan jenisnya.
Untuk omzet, laras menagku Adara Craft menghasilkan sekitar Rp15 juta per bulan. Semua pendapatan dicatat rapi, termasuk biaya belanja bahan, listrik, transportasi, gaji, hingga marketing.
“Kami selalu membuat harga dengan perincian detail dari harga bunga, kertas, hingga seluruh bahan yang digunakan, listrik, transport, gaji, dan marketing. Selalu membuat pencatatan pendapatan, belanja, dan biaya operasional,” ungkap Laras.
Menariknya, Adara Craft pernah menerima pesanan dari artis Ibu Kota hingga pejabat daerah Kabupaten Bogor dan Lampung.
Hal ini menjadi penanda bahwa Adara Craft bukan sekadar usaha kecil, tetapi sudah dipercaya oleh berbagai kalangan sebagai penyedia hadiah yang berkesan.
Salah seorang pelanggan Adara Craft, Aben (26) asal Bogor, mengaku telah menjadi pelanggan setia sejak awal Adara berdiri. Hampir semua jenis buket telah ia coba, mulai dari buket snack, buket bunga, hingga bingkai foto untuk hadiah.
| Evaluasi Uji Coba CFD di Jalan Tegar Beriman, Dishub Kabupaten Bogor Incar Retribusi Parkir |
|
|---|
| Dishub Kota Bogor Plin Plan, Kini Tunda Rerouting Angkot di Pasar Gembrong Sukasari |
|
|---|
| Melihat AWS Alat Pengukur Cuaca di Sekolah Insantama Bogor, Orangtua Bisa Jaga-Jaga Sebelum Hujan |
|
|---|
| Dishub Tunda Rerouting Angkot ke Pasar Gembrong Sukasari Bogor, Tunggu Hasil Kesepakatan |
|
|---|
| Modus Baru Kawin Kontrak Bagi Wisatawan Asing di Puncak Bogor, Germo Pakai Wali dan Amil Palsu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/buket-adara-craft.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.