Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Sejarah Warga di Tanjungsari Bogor Tak Punya Jembatan, Rela Terobos Sungai Deras Demi Pemakaman

Sudah sejak puluhan tahun, warga sekitar biasa melintasi sungai itu karena tak kunjung punya jembatan.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Tsaniyah Faidah
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Penampakan Sungai Cimapag di Kampung Inpres, Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Jumat (7/11/2025). Lokasi ini viral karena alirannya diseberangi warga tanpa jembatan saat akan memakamkan warga yang meninggal. 

"Memang ada makam keramat, disebutnya Uyut Saiun, awalnya mah itu katanya. Karena di sini tidak ada tanah mati, dipilih lah di sana (di seberang sungai), karena sudah ada makam keramat itu," kata Osim.

Namun, diakui Osim, menyeberangi Sungai Cimapag tanpa jembatan memang berbahaya.

Apalagi di musim penghujan yang mana biasanya membuat aliran sungai meluap.

Bahkan ketika ada warga yang meninggal tapi cuaca hujan, warga terpaksa menunda pemakaman sambil menunggu aliran sungai surut.

Sehingga menurutnya warga sangat membutuhkan jembatan, apalagi banyak warga yang juga menyeberangi sungai itu untuk ke kebun.

"Butuh sekali itu jembatan warga mah, selain ke makam banyak juga warga yang ke kebun. Kalau lagi hujan besar ada yang meninggal, susah kalau gak ada jembatan," ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari Desa Buanajaya, mereka sudah mengajukan ke dinas terkait terkait kebutuhan akses jembatan warga Kampung Inpres tersebut, namun sementara ini masih belum terwujud.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved