Kuliner Bogor
Roti Gambang Sa’arina Bogor, Jajanan Lawas yang Hits Lagi, Kini Dicari Kalangan Gen Z
Roti Gambang Sa’arina dirintis oleh pasangan suami istri Desi Hapitalia (52) dan Cecep Solihin sejak tahun 1998.
Selain masyarakat lokal, Roti Gambang Sa’arina juga sempat mencuri perhatian banyak tokoh penting.
Beberapa di antaranya adalah istri Wali Kota Bogor, bahkan Ratu Belanda Maxima serta tamu dari Jepang pernah berkunjung dan mencicipi langsung roti khas ini.
Bagi pecinta roti tradisional khas Betawi, Roti Gambang Sa’arina bisa menjadi pilihan kuliner nostalgia yang wajib dicoba saat berkunjung ke Kota Bogor.
Lokasinya berada di Babakan Sirna, RT.02/RW.09, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat..
Dijual dengan harga yang terjangkau, produk ini tersedia dalam berbagai kemasan, seperti pouch isi 8 pcs seharga Rp10.000, toples isi 15 pcs seharga Rp25.000, hingga varian baru Roti Gambang Bulat Sa’arina Spesial dengan harga Rp5.000.
Untuk pemasaran, Roti Gambang Sa’arina sudah merambah dunia digital.
Produk ini dapat dibeli secara offline di kantin instansi, koperasi, toko kue, dan pameran UMKM, maupun online melalui Shopee, Instagram, TikTok, dan marketplace lainnya.
Meski belum memiliki cabang, Desi berharap produknya bisa dikenal lebih luas.
“Harapannya Roti Gambang Sa’arina bisa terus eksis di jajanan tradisional Indonesia, dikenal sampai luar negeri, dan berjaya di negeri sendiri,” ungkapnya.
Bagi warga Bogor maupun wisatawan, Roti Gambang Sa’arina kini menjadi oleh-oleh khas yang wajib dicoba.
Selain rasanya yang lezat, roti ini juga membawa kisah perjuangan dan semangat melestarikan cita rasa tradisional di tengah arus modernisasi.
(Muhamad Zainal Muttaqin/ Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor)
| Warga Bogor Wajib Coba! Soto Mie Pak Kadir, Legend Sejak 1997, Cabangnya Sudah Ratusan |
|
|---|
| Renyah di Luar, Lembut di Dalam! Pisang Goreng Ameng Hadirkan Cita Rasa Pontianak di Bogor |
|
|---|
| Nemu Harta Karun di Gang Sempit Bogor, Sate Pak Rebing Tawarkan Cita Rasa Legendaris Sejak 1942 |
|
|---|
| Eksis Sejak 1980-an, Ini Rahasia Doclang Pak Odik di Bogor yang Bikin Pelanggan Balik Lagi |
|
|---|
| Murah Banget! Nasi Uduk Kaum 58 di Bogor Harganya Cuma Rp3 Ribuan, Ternyata Warisan dari Tahun 1890 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/roti-gambang-saarina-jajanan-jadul.jpg)